SEJARAH
Secara
historis sebutan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) sebagai institusi yang
mengelola penyelenggaraan akademik pada ilmu-ilmu pendidikan, bahasa,
sastra, dan seni diakrabi sejak 4 Agustus 1999 berdasarkan SK Presiden
RI nomor 93/1999, bersamaan dengan perluasan mandat dan perubahan nama
IKIP Surabaya menjadi Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Sebelumnya, fakultas ini dikenal dengan sebutan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) sesuai Peraturan Pemerintah RI nomor 27/1981. Manakala ditarik mundur, yakni sejak 19 Desember 1964 yang ditetapkan sebagai tonggak berdirinya Unesa, lembaga ini dahulu dikenal dengan nama Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS), salah satu fakultas di antara lima fakultas --FIP, FKSS, FKPS, FKIE, dan FKT-- yang dimiliki IKIP Surabaya sesuai dengan SK Mentri PTIP nomor 182/1964.
LAB
- LAB BAHASA
- LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI
VISI
UNGGUL DALAM BIDANG PENDIDIKAN BAHASA JERMAN, KUKUH DALAM KEILMUAN BAHASA JERMAN
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, dan bimbingan dalam bidang Bahasa Jerman secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
- Melaksanakan dan meningkatkan penelitian serta mengembangkan bidang keilmuan Bahasa Jerman secara aktif dan berkesinambungan dalam persaingan internasional
- Menerapkan hasil penelitian dan mengembangkan bidang keilmuan Bahasa Jerman kepada masyarakat
- Mengembangkan kerja sama dengan masyarakat terinstitusi baik nasional dan internasional
- Mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan dalam bidang Pendidikan Bahasa Jerman yang profesional
- Mengembangkan keilmuan Pendidikan Bahasa Jerman melalui penelitian-penelitian ilmiah.
- Menghasilkan perangkat-perangkat pengembangan keilmuan Pendidikan Bahasa Jerman yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Melaksanakan kerja sama dengan institusi-institusi dalam rangka menjawab kebutuhan sarjana yang profesional dalam bidang Pendidikan Bahasa Jerman
- Menghasilkan sumberdaya manusia yang profesional untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja
SASARAN
- Optimalisasi kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada hasil.
- Peningkatan partisipasi dalam penelitian dan pengembangan keilmuan.
- Peningkatan partisipasi dalam pengabdian kepada masyarakat.
- Peningkatan kualitas kehidupan akademik yang melibatkan dosen, karyawan dan mahasiswa.
- Peningkatan kerjasama dengan stakeholders dan perluasan akses.